Di era serba digital ini, HP yang tiba-tiba tidak merespons, bahkan mati biasanya kerap membuat orang panik. Pasalnya, HP sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup saat ini. Alhasil, pekerjaan terhambat, komunikasi terhenti, bahkan tidak bisa menikmati hiburan seperti Youtube dan sebagainya.
Namun, sebenarnya, kenapa HP tiba-tiba mati? Apa penyebabnya?
Nah, sebelum panik dan buru-buru mendatangi tempat servis, coba ketahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan HP mati mendadak dengan sendirinya. Jika memang memungkinkan, ada beberapa tips untuk mengatasinya.
Apa Saja Penyebab HP Tiba-Tiba Mati?
Melansir CNN, ada dua penyebab umum HP mendadak mati, yaitu terdapat masalah pada software (perangkat lunak) atau hardware (perangkat keras).
Lebih lanjut, berikut ini faktor-faktor lain yang diperoleh dari berbagai sumber.
-
Software atau sistem operasi yang eror
Terjadi kesalahan pada software HP, seperti fatal error pada sistem operasi atau OS (Operating System). Hal ini biasanya akibat dari sistem operasi yang belum diperbarui alias masih lawas.
-
Kondisi HP rusak
Kamu biasanya akan menemui gejala-gejala awal seperti baterai cepat habis, layar bergaris, performa lemot, aplikasi sering mengalami crash, dll. Jika diabaikan, lama-kelamaan HP dapat mati sendiri secara mendadak.
-
Chipset mengalami kepanasan (Overheat)
Chipset ini seperti halnya CPU pada komputer alias “otak” yang mengoperasikan semua sistem dan aplikasi pada perangkat HP.
Overheat dapat disebabkan oleh chipset bawaan itu sendiri yang mudah lekas panas dan HP yang dipaksa bekerja terlalu keras dan lama. Contohnya, bermain game berat secara online.
-
Kondisi baterai rusak
Baterai cepat panas dan cepat habis merupakan tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Wajib kamu ketahui, panas adalah musuh besar baterai.
Kapasitas baterai akan menurun jika terlalu digunakan secara berlebihan, bahkan pengisian ulang daya yang tidak tepat. Misalnya saja, mengecas HP sambil bermain game atau sosial media.
-
Internal storage is full
Penyimpanan internal yang terlalu penuh juga berkontribusi pada performa HP kamu tidak maksimal dan alasan kenapa HP tiba-tiba mati dengan sendirinya.
-
Menumpuknya cache
Penuhnya memori internal HP juga dapat dipengaruhi oleh cache yang menumpuk. Apa itu cache? Cache merupakan file sampah yang dihasilkan dari penggunaan HP, baik secara offline maupun online.
Tanpa disadari cache makin lama akan makin “menggunung” jika tidak dibersihkan. Akibatnya, memenuhi penyimpanan internal dan menjadikan kinerja HP makin melambat, sering terjadi crash, bahkan tiba-tiba mati.
-
Terdapat bug pada firmware
Bug ini seperti halnya virus yang menyerang firmware dan sistem operasi. Akibatnya? HP akan mengalami error dan bisa mendadak mati total.
-
Terdapat komponen internal yang lepas atau longgar
Hal ini lebih sering dipicu oleh HP kamu yang sering jatuh atau terbentur. Misalnya, kabel fleksibel baterai yang lepas sehingga tidak dapat dilakukan pengisian ulang daya.
-
HP kemasukan air atau cairan
Selain panas, air juga merupakan musuh utama HP dan barang-barang elektronik lainnya. Jika HP kamu kehujanan atau tercebur, misalnya, masuknya cairan dapat merusak komponen di dalam. Bahkan, air laut dapat menyebabkan korosi komponen dikarenakan tinggi kandungan garam.
-
Aktifnya jadwal on-off otomatis
HP kamu dapat mati tiba-tiba ketika pengaturan jadwal on-off otomatis aktif atau dinyalakan.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Apa yang harus kamu lakukan untuk memperbaiki atau menyalakan kembali HP yang mati secara tiba-tiba dengan sendirinya? Coba praktikkan tiga tips di bawah ini.
-
Lakukan restart pada HP
Tips pertama ini merupakan cara paling mudah untuk mengatasi sendiri HP yang mati mendadak, yakni me-restart HP. Upaya ini akan menyegarkan sistem untuk mengembalikan performa optimal HP.
Kenapa bisa demikian? Ketika kamu me-restart HP, proses tersebut akan menghapus semua file sampah yang menumpuk dan tidak terpakai. Dengan kata lain, HP kamu akan menjadi lebih “fresh.”
-
Lakukan reset HP
Jika sistem operasi internal yang mengalami masalah, mau tak mau kamu harus mereset HP ke pengaturan awal pabrik. Perlu diingat, saat melakukan reset ini, semua data di HP kamu, tak terkecuali aplikasi, nomor kontak, arsip foto atau video, dan lainnya akan terhapus.
-
Mencari bantuan Customer Service
Jika kedua tips di atas tidak berhasil, opsi selanjutnya adalah meminta bantuan dari Customer Service merek HP yang kamu miliki. Kamu dapat menceritakan masalah yang kamu hadapi melalui sambungan telepon atau datang langsung ke gerai terdekat.
Datang ke tempat servis bisa menjadi alternatif terakhir ketika semua cara mengatasi kenapa HP tiba-tiba mati di atas tidak membuahkan hasil.